021-5315 4969 solution@larona.id

SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol merupakan protokol internet standar untuk mengirim email dari satu sistem ke lainnya.
Dibalik kata “Simple” terdapat kompleksitas yang tinggi pada protokol ini, SMTP sudah terbukti sebagai standar protokol yang sangat berguna dan sukses.
Keputusan desain protokol ini memudahkan orang dalam mengirim spam dan kode yang berbahaya. Evolusi SMTP melibatkan peperangan antara orang-orang jahat dan administrator yang berusaha untuk melindungi sistem dan user mereka. Berikut sejarah protokol SMTP:

 

Sejarah Awal

Ketika Jonathan Postel menulis definisi SMTP RFC 821 pada tahun 1982, internet masih sangat kecil dibandingkan keberagaman penggunaan internet di bidang yang berbeda-beda. Internet pada kala itu terdiri dari instalasi militer, univiersitas, dan peneliti. Desain SMTP yang mengutamakan kehandalan dibanding keamanan masuk akal di jamannya.
Spam sudah ada setidaknya sejak 1978, ketika sales mencoba mengirim iklan produk ke beberapa ratus penerima. Konsekuensinya sudah cukup untuk membuat orang-orang tidak melakukan hal yang sama. Namun pada 1990an, jutaan orang menggunakan Internet, sehingga kesempatan untuk periklanan semakin besar.

 

Spam Menjadi Masalah

Pada jaman awal Internet populer, kecepatan internet yang tinggi merupakan hal yang mahal. Para spammer kemudian sadar bahwa mudah untuk mengirim pesan ke ribuan penerima, karena server perusahaan-perusahaan dapat melakukan relay untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Para admin menyadari lonjakan tagihan dan komplain.

 

Langkah-Langkah Awal Untuk Mengamankan Internet

Akibat standar SMTP yang didesain untuk keandalan sebagai fitur utamanya, harus di implementasikan ulang agar dapat menolak/membuang pesan-pesan yang tidak dikenal. Langkah utama adalah menutup sistem open-relay, dan pada akhirnya, perusahaan-perusahaan juga tidak hanya menutup sistem mereka, tapi juga menolak pesan dari open-relay lainnya. Kemudian mereka mulai untuk membagikan daftar relay-relay tersebut ke sesama dengan menambahkan entry dengan format khusus ke domain mereka supaya sesama dapat membuat query data tersebut ke server mereka.

Pergerakan ini juga menyebabkan mail server terblokir tanpa membuat salah sama sekali.  Hal ini karena operator blacklist kadang menambahkan daftar blokir meskipun server tersebut tidak termasuk berbahaya.

Berikut tadi sejarah SMTP, dan bagaimana protokol ini mengalami perubahan penggunaan dari tahun ke tahun.

 

 

Baca juga:  Kelemahan DMARC

Sumber: http://www.templetons.com/brad/spamreact.html