021-5315 4969 solution@larona.id

Apa itu Cloud Computing? Cloud Computing adalah teknologi yang menggunakan internet untuk menyimpan dan memanajemen data pada server, kemdian akses data melalui internet. Tipe sistem ini membantu kerja dari jarak jauh. Pengguna/customer Cloud Computing tidak perlu memiliki infrastruktur secara fisik; mereka cukup menyewa dari penyedia. Karakteristik utama layanan cloud adalah akses jaringan yang luas, resource pooling, on-demand self service, dan banyak lagi. Cloud computing begitu sukses karena kemudahan menggunakannya. Teknologi ini merupakan solusi yang murah untuk perusahaan.

 

Tipe Layanan:

  1. SAAS (Software-as-a-service)
    Contoh: Larona, Dropbox
  2. PAAS (Platform-as-a-service)
    Contoh: Google App Engine
  3. IAAS (Infrastructure-as-a-service)
    Contoh: IBM Cloudburst

 

Kenapa Cloud Computing?

  1. Keekonomian skala: Pertumbuhan e-commerce dan sosial media yang cepat meningkatkan permintaan sumber daya untuk komputasi. Pada data center yang besar, lebih mudah untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi idle server.
  2. Software open source: Linux merupakan faktor yang besar dalam pemberdayaan cloud computing.
  3. Keahlian: Perusahaan membangun data center untuk cloud internal mereka. Mereka dapat mengembangkan teknologi dan keahlian untuk data center publik.

 

Model Peluncuran Cloud Computing

  1. Private Cloud: Digunakan oleh organisasi tunggal dalam jaringan private. Contoh: Departemen IT perusahaan.
  2. Public Cloud: Dimiliki oleh provider layanan cloud. Contoh: Gmail.
  3. Hybrid Cloud: Kombinasi dari private dan public cloud. Contoh: Teknologi berpaten.

 

Provider Cloud Computing

  1. Amazon EC2 & S3: dapat mengatur virtual machine, akses ke level OS pada layanan cloud.
  2. Google App Engine: Merupakan layanan PAAS.
  3. Microsoft Azure
  4. Google App
  5. Panda Cloud

 

Penerapan Cloud Computing

1. Dropbox, Facebook, Gmail

Cloud dapat digunakan untuk penyimpanan file. Keuntungannya adalah kemudahan dalam backup, dan sinkronisasi antar platform. Dropbox memperbolehkan pengguna untuk mengakses dan menyimpan hingga 1 terabyte. Platform jaringan sosial perlu hosting yang kuat untuk manajemen dan penyimpanan data secara real-time.

 

2. Perbankan, Layanan Finansial

Informasi finansial juga disimpan di provider cloud computing. Data ini dapat dibackup dengan mudah.

 

3. Edukasi

Dengan cloud computing, akses online untuk institusi dan universitas semakin mudah. Hal ini memungkinkan sistem online class yang dapat memotong biaya, memungkinkan untuk biaya pendidikan akademi yang lebih terjangkau.

 

Kesimpulan

Popularitas cloud computing semakin meningkat berkat banyaknya kelebihan. Perkembangan perangkat mobile meningkatkan ketersediaan untuk mengakses layanan cloud. Layanan cloud juga membuat biaya software lebih terjangkau. Karena pertumbuhannya, memahami apa itu cloud computing kini begitu penting.

 

Baca juga: 10 Website Gratis Untuk Belajar Programming

 

Sumber: https://www.educba.com/introduction-to-cloud-computing