Indonesia memiliki usaha mikro, kecil, dan menenah (UMKM) terbanyak di kawasan ASEAN yaitu 65,46 juta unit per 2021, menurut ASEAN Investment Report yang dirilis September 2022. Saat ini pula pemerintah Indonesia tengah berupaya mendorong peningkatan kinerja UMKM, salah satunya lewat strategi digitalisasi.
“Bapak Presiden meminta agar ada 30 juta UMKM yang go digital di 2024 mendatang,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian M. Rudy Salahuddin dalam siaran persnya, Sabtu (1/10/2022).
Salah satu langkah proses digitalisasi adalah penggunaan ERP. ERP dapat mengintegrasikan semua proses bisnis menjadi satu dari mulai operasional produksi sampai dengan distribusi. Dengan otomatisasi ini bisa membuat semuanya berjalan dengan cepat dan tepat. Sehingga proses bisnis dapat berkembang dan maju.
Mengapa UMKM butuh ERP? Inilah alasannya
1. Ringkas pendataan transaksi
Dengan menggunakan ERP proses pencatatan kegiatan dari awal transaksi hingga pada penyusunan pelaporan keuangan akan otomatis dan membutuhkan waktu yang singkat. Sehingga pemilik UMKM memiliki lebih banyak waktu untuk berfikir strategis agar UMKM dapat semakin berkembang.
2. Real time stock
Manfaat ERP juga untuk bisa melihat stok yang real time. Fitur Inventory pada ERP dapat mencatat barang yang masuk dan keluar dengan baik. Pemilik usaha bisa melakukan pengontrolan pada penjualan dan juga stok barang kapanpun dan dimanapun.
3. Laporan lengkap dan tepat
Proses pencatatan manual sangat riskan dengan human error yang menimbulkan data menjadi tidak akurat. ERP mampu meminimalkan kesalahan yang terjadi pada laporan juga dapat mengeluarkan laporan sesuai kebutuhan.
4. Simple add/delete items
Dengan ERP pembuatan laporan penambahan barang dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus membuat laporan penambahan item secara terpisah. Sehingga tidak repot lagi jika ada penambahan atau penghapusan item.
5. Kustomisasi
ERP dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Komunikasikan menu dan fitur apa saja yang ingin diproses dan belum perlu untuk dimunculkan.